Substantive Reasoning of Religious Court Judges in Granting Compulsory Will Rights to Non -Muslims
Abstract
The main problem of this study is related to the concept of Wasiat Wajibah which is not yet known in classical fiqh and the absence of provisions in Indonesian law that can be used by judges in granting the right of Wasiat Wajibah to non-Muslims. This study aims to analyze the substantive reasoning used by Indonesian religious court judges in resolving complications that occur through judicial decisions. This research uses a content analysis approach. The data source used is Decision Number 263/ Pdt.G /2007/ PTA.Sby . The decision was analyzed using the content analysis method. The data used is secondary data consisting of primary legal materials in the form of Wasiat Wajibah decisions of the Indonesian Religious Courts, as well as secondary and tertiary legal materials. The data was analyzed using a qualitative normative analysis method. The results of this study indicate that the substantive reasoning used by the judge in his decision is first, consideration of the maslahah perspective to maintain the five elements of Sharia: protection of religion ( hifzu'd -din), protection of the soul ( hifz 'un -). nafs ), maintenance of reason ( hifz al- akl ), protection of wealth ( hifz-i mal), protection of offspring ( hifz-i nasl ).
References
Achmad Jarchosi. “Pelaksanaan Wasiat Wajibah.” ADHKI: Journal of Islamic Family Law 2, no. 1 (2020): 77–90. https://doi.org/10.37876/adhki.v2i1.34.
AFWAN, MUHAMMAD MUHSIN. “ANALISIS WASIAT WAJIBAH BAGI ANAK SAUDARA KANDUNG DALAM SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 3 TAHUN 2015 PERSPEKTIF MAQASHID SYARI’AH,” 2024.
Aisyah, Nur. “Anak Angkat Dalam Hukum Kewarisan Islam Dan Hukum Perdata.” El-Iqthisadi : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Dan Hukum 2, no. 1 (2020): 101. https://doi.org/10.24252/el-iqthisadi.v2i1.14137.
al-Asy‘arī, A Biografi Singkat. “Abū Ḥasan Al-Asy ‘arī (260 H-324 H).” Literasi Pemikiran Muslim Dalam Lintas Sejarah: Reaktualisasi Ajaran Islam Di Tengah Perubahan Sosial, 2022, 49.
Aprianto, U G. “Rekonstruksi Regulasi Prosedur Mediasi Dalam Penyelesaian Perkara Di Peradilan Agama Berbasis Nilai Keadilan,” 2023. http://repository.unissula.ac.id/31026/.
Fadhilah, Naily. “Pembaruan Hukum Waris Islam: Wasiat Wajibah Mesir Dan Relevansinya Dengan Konsep Waris Pengganti Indonesia.” Al-Mawarid Jurnal Syariah Dan Hukum (JSYH) 3, no. 1 (2021): 36–47. https://doi.org/10.20885/mawarid.vol3.iss1.art4.
Fadila, Risma Nurul. “Ketentuan Wasiat Wajibah (Waris) Bagi Anak Angkat Menurut Kompilasi Hukum Islam Pasal 209 Dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Pasal 954.” Skripsi, 2019. http://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/24782%0Ahttp://digilib.uinsgd.ac.id/24782/4/4_BAB I.pdf.
Fatia, G P, and I N P Budiartha. “Pengaturan Pengangkatan Anak (Adopsi) Dalam Hukum Islam.” Jurnal Analogi … 5, no. 1 (2023): 34–40. https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/analogihukum/article/view/6559%0A
https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/analogihukum/article/download/6559/4344.
Fauzi, Mohammad Yasir. “Wasiat Wajibah Bagi Non Muslim Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif Serta Kontribusinya Terhadap Hukum Keluarga Di Indonesia.” UIN Raden Intan Lampung, 2020. http://repository.radenintan.ac.id/13497/1/WASIAT WAJIBAH BAGI NON MUSLIM.pdf.
FIHNA, I. “ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG AHLI WARIS PENGGANTI (Studi Komparasi Di Indonesia Dan Pakistan).” UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG, 2022. http://repository.radenintan.ac.id/20555/%0Ahttp://repository.radenintan.ac.id/20555/2/bab 1%2C5 dapus.pdf.
Hasanudin, Fuat. “Maqâshid Al-Syarî`ah Ibn ‘Asyur: Rekonstruksi Paradigma Ushul Fikih.” ABHATS: Jurnal Islam Ulil Albab 1, no. 1 (2020): 172–87. https://journal.uii.ac.id/Abhats/article/view/29282.
Lutfiatus Sholikhah, Prysilla. “Tinjauan Maslahah Ash-Shatibi Terhadap Pernikahan Mahasiswa Aktif (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Syari’ah IAIN Ponorogo).” IAIN Ponorogo, 2023.
Maroa, Mustating Daeng, and Arianti A Ogotan. “Batas Persinggungan Kewenangan Mengadili Sengketa Hak Milik Antara Pengadilan Agama Dengan Pengadilan Negeri.” Jurnal Yustisiabel 4, no. 2 (2020): 155. https://doi.org/10.32529/yustisiabel.v4i2.734.
Mauliah, Wilta. “Konsep Ulil Amri Dalam Surat Al-Nisā’[4] Ayat59 Dan 83 Perspektif Wahbah Al-ZuḥailīDalam Tafsīr Al-Munīr,” 2023.
Nofitasari, Khotifatul Defi. “Wasiat Wajibah Kepada Anak Angkat, Non Muslim Dan Anak Tiri (Formulasi Hukum Wasiat Wajibah Dalam Pasal 209 Kompilasi Hukum Islam Di Indonesia Dan Perkembangannya).” Al-Syakhsiyyah: Journal of Law & Family Studies 3, no. 2 (2021): 25–47. https://doi.org/10.21154/syakhsiyyah.v3i2.3370.
Nuraenun, Siti. “Problematika Kedudukan Anak Angkat Dalam Menerima Harta Warisan Dan Penyelesaiannya Menurut Kompilasi Hukum Islam (Khi).” Inklusif (Jurnal Pengkajian Penelitian Ekonomi Dan Hukum Islam) 2, no. 2 (December 1, 2017): 82. https://doi.org/10.24235/inklusif.v2i2.1553.
Pratiwi, Luh Putu Putri Indah, Dewa Gede Sudika Mangku, and Ni Putu Rai Yuliarti. “Pengaturan Terhadap Kedudukan Anak Di Luar Kawin Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010.” E-Journal Komunitas Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Ilmu Hukum 3, no. 1 (2020): 67–69.
Putra, M A, G Dilova, and R A Wulandari. “Akibat Hukum Penetapan Dispensasi Perkawinan Terhadap Anak Di Pengadilan Agama Pulau Punjung.” … : Journal Of Social Science … 3, no. 4 (2023): 3635–46. http://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/3953%0Ahttps://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/download/3953/2811.
Putri, Dwi Nissa Kamalia, and Ahmad Izzuddin. “Pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Singaraja Dalam Penetapan Nafkah ‘Iddah, Nafkah Mut’Ah Dan Eksekusinya Pada Putusan Verstek Cerai Gugat.” Sakina: Journal of Family Studies 6, no. 4 (2022). https://doi.org/10.18860/jfs.v7i1.2518.
Ridwan, Muannif. “Ijtihad Pada Era Kontemporer (Konteks Pemikiran Islam Dalam Fiqih Dan Maqashid Al-Syariah).” Jurnal Masohi, 2020. https://doi.org/10.36339/jmas.v1i2.356.
Rifqi, A. “Konsep Keadilan Wasiat Wajibah Bagi Anak Angkat & Anak Beda Agama Perspektif Fiqh, Khi & Yurisprudensi Di Indonesia.” Repository.Uinjkt.Ac.Id. Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif HIdayatullah Jakarta, n.d. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/59131.
Rinaldi, Muhammad, Arif Badan, Pengelola Pajak, Retribusi Daerah, Kota Medan, Kata Kunci, Ahli Waris, Beda Agama, Wasiat Wajibah, and A Latar Belakang. “Pemberian Wasiat Wajibah Terhadap Ahli Waris Beda Agama.” DE LEGA LATA: Jurnal Ilmu Hukum 2, no. 2 (2017): 351–72. https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/delegalata/article/view/1161.
Ritonga, Raja. “Wasiat Wajibah Pada Furu’ Waris (Analisis Dan Aplikasi Kewarisan Bagi Cucu).” Jurnal Ahkam 9, no. 2 (2021): 353–74.
Safrudin, Ahmad Hafid. “Tinjauan Kompilasi Hukum Islam Terhadap Status Harta Warisan Anak Angkat.” Salimiya: Jurnal Studi Ilmu Keagamaan Islam 3, no. 2 (2022): 103–17. https://ejournal.iaifa.ac.id/index.php/salimiya/article/view/699.
Setiawan, Eko. “Penerapan Wasiat Wajibah Menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI) Dalam Kajian Normatif Yuridis.” Muslim Heritage 2, no. 1 (2017): 43. https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v2i1.1045.
Sompie, E. “Kajian Yuridis Pengangkatan Anak Dalam Upaya Perlindungan Anak.” Lex Et Societatis V, no. 2 (2017): 164–71.
Sugeng, Wibowo. “Analisis Maqashid Syari’ah Terhadap Pasal 53 KHI Tentang Perkawinan Wanita Hamil.” IAIN Ponorogo, 2018.
Suryadini, Yanuar, and Alifiana Tanasya Widiyanti. “Akibat Hukum Hibah Wasiat Yang Melebihi Legitime Portie.” Media Iuris 3, no. 2 (2020): 241–56.
Tono, Sidik. “Wasiat Wajibah Sebagai Alternatif Mengakomodasi Bagian Ahli Waris Non Muslim Di Indonesia.” Universitas Islam Indonesia, 2013. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/9416.
Wiguna, H Alivermana. Memahami Maqashid Al-Syari’ah Perspektif Khaled M. Abou El Fadl Dan Jasser Auda. Deepublish, 2021.
Windani, Sri, and Indri Meiliawati. “Kedudukan Anak Angkat Terhadap Harta Warisan Orang Tua Angkat.” Lex Lectio Law Journal 2, no. 1 (2023): 34–42. https://doi.org/10.61715/jlexlectio.v2i1.20.
Copyright (c) 2024 Agustiar Agus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
.png)
.png)
