Criminal Sanctions for Terrorism Perpetrators in the Perspective of Islamic Criminal Law
(Bali Bombing Case Study I)
Abstract
When the crime of terrorism of the Bali bombing on October 12, 2002 occurred in Indonesia, which is not a country that applies Islamic law, then this became a problem among Muslims in Indonesia. it is clear that the behavior of terrorism is a form of Jarimah Al-Bagyu which sanctions in the form of Qisas and diyat, but in Indonesia there are perpetrators of terrorism who get the death penalty there are those who get life imprisonment with different sanctions sentenced by the judge. The research method used is normative juridical (legal research) which is descriptive analysis with primary data sourced from legal materials. The results of the research conclude that the perpetrators of the Bali I bombing terrorism in Islamic Criminal Law include indirect co-perpetrators (Isytirak ghairul mubasir/isytirak bittasabbubi) appropriately applied in the form of death penalty and life imprisonment. So that this paper will provide an overview of the perpetrators of indirect participation in which sanctions in Islamic criminal law are given in the form of Ta'zir, the judge's verdict in the Indonesian State against terrorism suspects is a form of Ta'zir, namely the punishment for the perpetrator of thejarimah is left entirely to the ruler or judge
References
Abdullah, M Zen. “Analisis Yuridis Terhadap Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 Jo Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Dalam Hubungan Dengan Hak Azasi Manusia.” Legalitas: Jurnal Hukum 13, no. 1 (2021): 26–35.
Achmad, Ruben. “Hakekat Keberadaan Sanksi Pidana Dan Pemidanaan Dalam Sistem Hukum Pidana.” Legalitas: Jurnal Hukum 5, no. 2 (2017): 79–104.
Aini, Mawah Nurba. “Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Penyertaan Pembunuhan Dalam Putusan Pengadilan Negeri Nomor: 1538/Pid. B/2014/PN. Bks Perspektif Hukum Pidana Islam.” UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2018.
Andalas, Eggy Fajar, Purwati Anggraini, and Joko Widodo. “Memori Terorisme: Memori Traumatis Dan Strategi Mengatasi Trauma Korban Bom Bali I Dalam Teks Sastra Indonesia.” Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial 6, no. 1 (2022): 167–79.
Azizah, Denis. “TINJAUAN YURIDIS MENGENAI ASPEK PIDANA TINDAK PIDANA TERORISME (HIRABAH) DALAM PANDANGAN HUKUM PIDANA INDONESIA DAN HUKUM PIDANA ISLAM.” Universitas Andalas, 2019.
Fanani, Muhammad RIzky Afwan. “Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Dalam Tindak Pidana Pendanaan Terorisme Ditinjau Dari Hukum Pidana Dan Hukum Pidana Islam.” CLEAR: Criminal Law Review 1, no. 2 (2023): 84–102.
“HR. Al-Bukhari,” n.d.
Ibad, M Syaiful, and Thomas Nugroho Aji. “Bom Bali 2002.” AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, 2020, 1–14.
Irfan, Nurul. Fiqh Jinayah. Amzah, 2022.
Jauhari, Moh. “Filsafat Hukum Islam.” PT. Liventurindo, 2020.
Jazuli. Upaya Menanggulangi Kejahatan Dalam Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000.
Kristianto, Paulus Eko. “Persinggungan Agama Dan Politik Dalam Teror: Menuju Terbentuknya Teologi Spiritualitas Politik Dalam Konteks Maraknya Terorisme Di Indonesia.” DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 3, no. 1 (2018): 1–23.
Mubarok, Nafi’. “Kriminologi Dalam Perspektif Islam.” Dwiputra Pustaka Jaya Sidoarjo, 2017.
Nasution, Aulia Rosa. “Penegakan Hukum Terhadap Tindakan Terorisme Sebagai’Extraordinary Crime’dalam Perspektif Hukum Internasional Dan Nasional.” In Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA), 1:8–14, 2018.
Putri, Dhika Paskah Adi, Ismaya Salindri, and Yosua Revie Nouke Satria. “ANALISIS PENERAPAN ASAS RETROAKTIF DALAM PUTUSAN PENGADILAN NEGERI DENPASAR NOMOR 167/PID. B/2003/PN. DPS TERKAIT KASUS TINDAK PIDANA TERORISME BOM BALI 1.” Recidive: Jurnal Hukum Pidana Dan Penanggulangan Kejahatan 2, no. 1 (n.d.).
Rahmat, Maulana. “Politik Hukum Terhadap Tindak Pidana Terorisme Dalam Pembaharuan Hukum Pidana Indonesia.” Jurnal Wawasan Yuridika 1, no. 2 (2017): 155–73.
Ramadhan, Kemas Muhammad Musyaffa. “TINJAUAN YURIDIS MEDEPLEGER (TURUT SERTA) DALAM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 702 K/Pid/2018).” Universitas YARSI, 2022.
Rangkuti, Irvino. “Kajian Norma Pancasila Terhadap Penerapan Sanksi Pidana Mati Dalam Hukum Positif Di Indonesia.” Res Nullius Law Journal 5, no. 1 (2023): 47–59.
Ratnasari, fauziah. Sanksi Terhadap Pelaku Tindak Pidana Terorisme Ditinjau Dari Perspektif Fiqih Jinayah Dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003. palembang: Fakultas Syari`ah dan Hukum Universitas Neberi Raden Fatah, 2017.
Ratnasari, Fauziah. “SANKSI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA TERORISME DITINJAU DARI PERSPEKTIF FIQH JINAYAH DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2003.” UIN RADEN FATAH PALEMBANG, 2017.
Satriawan, Iwan, Muhammad Nur Islami, and Tanto Lailam. “Pencegahan Gerakan Radikalisme Melalui Penanaman Ideologi Pancasila Dan Budaya Sadar Konstitusi Berbasis Komunitas.” Jurnal Surya Masyarakat 1, no. 2 (2019): 99–110.
Tahir, Imran, and Irwan Tahir. “Perkembangan Pemahaman Radikalisme Di Indonesia.” Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah 12, no. 2 (2020): 74–83.
Tauhid, Ahmad Zainut. “Hukuman Mati Terhadap Pelaku Tindak Pidana Terorisme Perspektif Fikih Jinayah.” IN RIGHT: Jurnal Agama Dan Hak Azazi Manusia 1, no. 2 (2012).
Umar, Mukhsin Nyak, and Zara Zias. “Studi Hukum Pidana Islam Dan Hukum Pidana Positif Tentang Sanksi Pidana Bagi Pelaku Pembantu Tindak Pidana Pembunuhan.” Legitimasi: Jurnal Hukum Pidana Dan Politik Hukum 6, no. 1 (2017): 128–55.
“Undang-Undang No. 15 Tahun 2003 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme,” n.d.
“Undang-Undang Republik Indonesia,” n.d. opac.dpr.go.id.
Widiatmaka, Pipit, and Muhammad Lukman Hakim. “Pengaruh Terorisme Yang Mengatasnamakan Agama Terhadap Keberagaman Di Indonesia.” Islamic Insights Journal 3, no. 1 (2021): 19–31.
Yulianti, Astri, Ade Mahmud, and Fariz Farrih Izadi. “Pemidanaan Bagi Pelaku Terorisme Dalam Perspektif Hukum Pidana Positif Dan Hukum Pidana Islam.” Jurnal Riset Ilmu Hukum, 2022, 101–6.
Zamani, Akhmad Farid. “Tindak Pidana Penyertaan Pembunuhan Perspektif Hukum Islam (Analisis Putusan Mahkamah Agung No. 959 K/Pid/2012),” 2014.
Zulfikar, Muhammad, and Aminah Aminah. “Peran Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Dalam Pemberantasan Terorisme Di Indonesia.” Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia 2, no. 1 (2020): 129–44.
Copyright (c) 2024 Muhammad Arif Fattahillah; Noor Azizah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
.png)
.png)
