PERKEMBANGAN EPISTEMOLOGI DAN INSTITUSI PERGURUAN TINGGI ISLAM INDONESIA

  • Tiy Kusmarrabbi Karo Sekolah Tinggi Agama Islam As-Sunnah
Keywords: Epistemologi, perkembangan, perguruan tinggi Islam, Indonesia

Abstract

Dinamika Perguruan Tinggi Isam Indonesia mempunyai tingkatan perkembangan, yaitu: pertama, berbentuk sekolah tinggi, termasuk didalamnya jenis pendidikan tinggi: Sekolah Tinggi Islam (STI), Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN), Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) dan terakhir Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN). Pada fase ini kelompok keilmuan dikembangkan satu disiplin ilmu keislaman. Kelompok kedua, adalah bentuk institut, di sini pengembangan keilmuannya lebih meluas dari kelompok pertama, lembaga inilah yang bernama Institut Agama Islam Negeri (IAIN), di lembaga ini dikembangkan sekelompok ilmu sejenis yang dalam hal ini ilmu-ilmu keagamaan Islam. Ketiga, adalah berbentuk universitas, pada lembaga ini akan dikembangkan sejumlah disiplin ilmu yang mencakup: ilmu-ilmu kealaman, ilmu-ilmu sosial, humaniora, dan ilmu-ilmu keagamaan. Kehadiran Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) akan bisa memberikan kontribusinya bagi pembentukan sumber daya manusia yang cekatan yang dapat berkiprah di era global, dimana salah satu ciri era global adalah kompetitif. Tulisan ini akan mencoba mendeskripsikan hal-hal berikut; Perkembangan Institusional Perguruan Tinggi Islam Indonesia IAIN, STAI, dan UIN, Perbedaan Mendasar antara STAIN, IAIN, dan UIN pada tataran epistemologia dan struktural kelembagaan, Studi Kasus Satu UIN, yaitu UIN SU Medan: Perkembangan (data statistik), Tantangan dan Peluang.

References

Buku Profil Universitas Islam Negeri Sumatera Utara tahun 2015.
Buku Panduan Akademik IAIN Sumatera Utara Tahun Akademik 2009/2010.
Daulay, Haidar Putra. “Dinamika Pendidikan Tinggi Islam Di Indonesia (Dari
Sekolah Tinggi ke Universitas)” dalam Hasan Asari, (ed.), Memperkokoh
Eksistensi Memperluas Kontribusi: Antologi Tulisan Para Guru Besar
Menyambut UIN SU, Medan: IAIN Press, cet. ke-1, 2015.
Daulay, Haidar Putra. Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional di
Indonesia, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, cet ke-3, 2007.
Daulay, Haidar Putra. Sejarah Pertumbuhan dan Pembaruan Pendidikan Islam di
Indonesia, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, cet ke-1, 2007.
Daulay, Haidar Putra. Kapita Selekta Pendidikan Islam di Indonesia, Medan:
Perdana Publishing, 2012.
Ilhamuddin, “Prospek dan Potensi Konribusi Perubahan IAIN SU Medan Menjadi
UIN SU Medan Bagi Peradaban: Perspektif Ilmu Kalam” dalam Hasan
Asari, (ed.), Memperkokoh Eksistensi Memperluas Kontribusi:
Antologi Tulisan Para Guru Besar Menyambut UIN SU, Medan: IAIN
Press, cet. ke-1, 2015.
Hasyimsyah Nasution, “Perkembangan Pemikiran dalam Islam: Kiprah UIN SU
dalam Upaya Pemberdayaan Nilai” dalam Hasan Asari, (ed.),
Memperkokoh Eksistensi Memperluas Kontribusi: Antologi Tulisan Para
Guru Besar Menyambut UIN SU, Medan: IAIN Press, 2015).
Nata, Abuddin. Manajeman Pendidikan: Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam
di Indonesia, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, cet. ke-5,
2012.
Tafsir, Ahmad. Filsafat Pendidikan Islami: Integrasi, Rohani dan Kalbu
Memanusiakan Manusia, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, cet. ke-3,
2008.
Tarigan, Azhari Akmal. Don’t Be Chicken: Biografi Intelektual Prof. Dr. Nur A.
Fadhil Lubis, MA, Medan: Perdana Publishing, cet. ke-1, 2017.
Undang-Undang Sisdiknas, UU No. 20 Tahun 2003, Departemen Agama RI,
Jakarta, 2003.
Winarni, Pembaruan Sistem Pendidikan Tinggi Islam di Indonesia: Telaah
Konversi IAIN ke UIN, dalam Samsul Nizar (ed.), Sejarah Sosial dan
Dinamika Intelektual Pendidikan Islam di Nusantara Jakarta:
Kencana, 2013.
http://diktis.kemenag.go.id
Published
2020-09-20